4 Rahasia Mbah Wik Merawat Batik Awet Hingga Puluhan Tahun

 

Mbah Saikem (Wik)

Pernahkan kamu melihat koleksi batik nenekmu yang tersimpan di lemari? Saat membuka lembar-lembar kain batik koleksi nenekmu, kamu pasti kagum. Batik bermotif klasik milik nenek memang bikin mupeng. Hebatnya lagi, batik yang sudah berusia belasan bahkan puluhan tahun tersebut kondisinya masih bagus dan utuh seperti baru dibeli bulan lalu. Maka tak perlu heran, kalau batik dari Sosok nenek-nenek kita sering kali diwariskan turun-temurun.

Nah ada cerita menarik tentang bagaimana cara mbah Saikem (Almh) menjaga batiknya tetap bagus meskipun usianya sudah puluhan tahun, dimana pada kesempatan tahun lalu beliau sempat bercerita kepada tim Batik Tembang mengenai resep singkat untuk membuat awet batiknya. Lantas apa sih  rahasia ,mbah wik dalam merawat batik yang mungkin tidak semua orang tahu ini. Penasaran? Ini dia resep perawatan batik agar awet bertahun-tahun versi mbah Wik:

1. Cuci batik dengan tangan, bukan dengan mesin cuci

Zaman dulu, Mbah Wik selalu mencuci kain batiknya secara manual dengan tangan, bukan dengan mesin cuci, bahkan mbah Wik juga sering mencuci kain Batiknya secara Manual di Sungai. Memang waktu itu belum ada mesin cuci. Tapi bukan itu alasannya pastinya. Cara kerja mesin cuci yang memutar dan mengaduk pakaian bisa menyebabkan serat kain batik tertarik dan itu bisa membuat batik berkerut. Oh ya, mencucinya dengan dikucek ya, bukan menggunakan sikat. Menyikat kain batik juga bisa merusak serat kain dan menyebabkan warna cepat pudar.

2. Gunakan sabun berbahan alami khusus batik


Seperti yang di sadur diatas tadi, Saat Mbah Wik muda, biasanya batik dicuci dengan biji lerak yang hanyut di sungai. Tapi sekarang zaman sudah berubah. Air sungai tidak lagi jernih dan sudah sulit mencari biji lerak. Tapi tak perlu khawatir, sekarang ini ada sabun khusus untuk batik dari bahan alami tumbuhan. Bila ingin mencuci batik, gunakan sabun khusus batik. Sabun ini membuat warna batik tak mudah pudar dan luntur. Kamu bisa membelinya di toko Batik Tembang, tinggal klik, cek produknya, bayar, sabun cuci batikmu akan segera diantar untuk merawat semua koleksi batikmu.

3. Kucek seperlunya dan tak perlu memerasnya


Saat mencuci batik, kuceklah dengan lembut dan perlahan-lahan. Ketika dibilas, cukup celupkan dan angkat kain batik dari air beberapa kali. Tapi perlu dikucek ulang saat membilasnya. Setelah selesai mencuci, kain batik tak perlu diperas. Memeras kain batik bisa merusak serat dan membuat kain malah berkerut.

4. Batik cukup diangin-anginkan, hindari terkena sinar matahari langsung

Saat menjemur kain batik, letakkan di tempat teduh. Hindari menjemur di bawah terik matahari. Menjemur batik di bawah sinar matahari langsung bisa menyebabkan warna batik cepat pudar.
Diangin-anginkan di tempat teduh sudah cukup, karena batik termasuk jenis kain yang cepat kering.


Nah itu tadi 4 Rahasia dari Mbah Wik dalam merawat batiknya, semoga ilmu atau tips yang sempat diceritakan kepada kita ini menjadi amal pahala bagi Mbah Saikem di akhirat (Almarhumah) dan diterima segala amal baiknya.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url